Ini 5 Masalah yang Dihadapi Bisnis Jasa Food Delivery

Published 6 January 2021 by Flynd | Read on Medium.com

food-deliverydeliverysaasfoodmakanan

Photo by Erik Mclean on Unsplash

Sejak lama layanan pesan antar makanan (food delivery) menggunakan model agregator. Dimana pelanggan memesan makanan dari restoran melalui telepon. Namun seiring berkembangnya era teknologi digital, cara pengiriman makanan pun bergeser dan tidak hanya terpaku pada satu sistem. Kini tersedia konsep new delivery players, yakni penyedia jasa logistik untuk melakukan food delivery ke berbagai area.

Ini tentu memudahkan pemilik restoran dalam memasarkan produk dan menjangkau konsumennya, terutama bagi mereka yang tak memiliki kurir tersendiri. Begitu pula dengan para konsumen, yang bisa memesan menu favorit hanya berbekal aplikasi di ponsel. Lantas bagaimana dengan penyedia jasa food delivery?

Berikut ini, beberapa tantangan terbesar yang dihadapi oleh para penyedia jasa antar makanan, yang perlu Anda ketahui.

1. Menaati standar kualitas makanan

Banyaknya permintaan pesanan makanan online dan mengantarkan makanan dari restoran yang jauh dari tempat pelanggan dan dengan tetap menjaga kualitasnya menjadi hal menantang bagi para mitra pengiriman.

Perbedaan makanan yang disajikan di lokasi restoran dan yang diantar ke depan pintu dapat membuat konsumen tidak nyaman. Masalah ini tentunya harus segera diatasi, sebelum akhirnya berdampak pada penurunan jumlah pengguna jasa food delivery tersebut.

2. Penanganan makanan tidak tepat

Salah satu masalah paling signifikan yang dihadapi pengemudi pengiriman adalah kesalahan penanganan pesanan. Salah satu contoh adalah kurangnya kebersihan, sehingga membuat banyak pelanggan khawatir. Nah, ini menjadi salah satu alasan mengapa restoran perlu turut memastikannya agar dapat mengoptimalkan saat makanan dikirim.

3. Pelanggan yang berubah-ubah

Pelanggan dapat mempertimbangkan untuk memesan dari berbagai jasa food delivery yang tersedia. Ada berbagai faktor yang bisa menjadi pertimbangannya, misalnya diskon lebih tinggi atau pengiriman lebih cepat.

4. Memastikan pengiriman cepat

Kecepatan adalah aspek utama yang dilihat oleh para pelanggan. Terlebih kebanyakan orang tak mau menunggu makanan mereka datang lama. Kita dapat melihat contoh kasus yang dilakukan oleh Pizza Hut Delivery (PHD) yang menyediakan jaminan makanan sampai dalam waktu 60 menit sejak pemesanan dilakukan. Oleh karena itu, kepuasan pelanggan ini menjadi tantangan tambahan jika restoran memilih untuk menyediakan layanan pengantaran makanan. Yang harus diperhatikan tidak hanya kecepatan pengantaran tetapi juga kapasitas serta ketersediaan kurir, kapasitas produksi dapur, dan juga jarak antara alamat pelanggan dengan dapur.

5. Penanganan pengiriman

Pengiriman jarak jauh mungkin tampak sesederhana mengambil pesanan dari restoran dan mengirimkannya ke alamat. Namun bila jumlah pengantar barang dari jasa tersebut mencapai ratusan, tentu tidak sesimpel itu. Dibutuhkan sistem yang tepat agar dapat mendeteksi tiap kurir, sehingga diketahui bahwa pesanan konsumen sampai ke tempat tujuan.

Solusi

Untuk mengatasi berbagai tantangan itu, jasa food delivery harus memikirkan solusi yang lebih baik agar dapat mengarahkan pasar pengiriman untuk perkembangan dan pertumbuhan usaha tersebut kedepannya. Ini beberapa solusi yang disarankan adalah:

1. Metode manajemen sumber daya

Bila dilakukan dengan tepat, langkah ini dapat menurunkan biaya operasi dan meningkatkan efisiensi fungsional bisnis pengiriman. Tentunya ini akan berimplikasi pada tingginya kepuasan pelanggan.

2. Mengikuti tren pasar

Mengikuti tren baru yang ada di masyarakat adalah cara beradaptasi bagi berbagai pelaku usaha. Selaras dengan itu, Anda juga perlu melakukan peningkatan strategi terhadap bisnis Anda

3. Menggunakan teknologi yang tepat

Adopsi teknologi yang tepat untuk membantu kegiatan operasional pengiriman makanan Anda dapat mengurangi pekerjaan manual dan membantu memastikan standar layanan Anda tetap terjaga. Terutama jika bisnis Anda berkembang dan pekerjaan manual sudah tidak dapat dilakukan secara manual lagi karena jumlah yang terlalu banyak.

Sistem planning yang mumpuni dapat sangat membantu proses ini untuk memastikan standar layanan kepada pelanggan dapat dipertahankan. FlyndTMS menyediakan fitur Route Planning yang dapat membantu proses routing ini. Selain proses routing, pencatatan pemesanan makanan, alamat pelanggan, hingga aplikasi untuk Driver/kurir juga disediakan oleh Flynd untuk memudahkan kegiatan operasional bisnis Anda.

Ready to start? Schedule your demo now.

Related publications

April 17, 2023

TMS atau Sistem Manajemen Transportasi, adalah aplikasi yang membantu bisnis mengelola kegiatan operasinal transportasi, dari perencanaan dan...

Read More

March 25, 2023

Sistem Manajemen Transportasi (TMS) adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola transportasi barang dan jasa dari satu tempat ke...

Read More

March 24, 2023

Sistem manajemen transportasi adalah komponen kritis dari bisnis apa pun yang berurusan dengan pengiriman barang, baik itu startup kecil atau...

Read More